Selasa, 12 November 2013

Tips dan Trik Spooring

Mobil Anda oleng atau ‘lari’ saat melaju kencang? Hati-hati, itu pertanda  ada yang tak beres dengan kaki-kaki mobil. 
Bagi kita yang awam, kerap berpikir cara mengatasi itu sangat gampang, lakukan spooring dan balancing. Persoalan pun hilang. Itulah mengapa perlu dilakukan pemeriksaan sebelum membawanya ke bengkel. Lantas bagaimana caranya?. 


Langkah pertama, dongkrak mobil hingga posisi ban menggantung. Setelah itu, tarik ban ke arah keluar dan ke dalam dengan keras. Kalau terasa oblak atau goyang tetapi ada seperti yang mengganjal, berarti salah satu atau semua komponen tadi bermasalah. 


Penyebab aus semua komponen tersebut ada dua yaitu faktor usia pakai dan faktor khusus. Faktor khusus misalnya, mobil melaju kencang dan melibas jalanan yang tidak normal yaitu lubang dengan diameter besar.
Untuk megetahui kondisi komponen memang tak harus dilakukan saat memeriksa di rumah, tetapi bisa di bengkel. Anda bisa mengenali ciri-ciri komponen yang sudah aus atau bersamalah sebagai berikut .


-Tierod, end tierod, dan balljoint karena dari bahan logam maka bisa dikenali ciri-cirinya dari bagian yang dalam  terlihat halus atau ada bekas gesekan antar bahan dari logam. Ciri lainnya, bila karena faktor khusus, bentuk komponen tersebut sudah tidak sempurna seperti bengkok atau sedikit melengkung.


- Sementara bushing, yang berbahan karet cirri-ciri keuasan bisa dilihat dengan menekannya. Bila sudah terasa mengeras atyau retak-retak maka komponen itu wajib diganti.


Tierod dan end tierod yang berasal dari bahan logam memiliki fungsi  meneruskan gaya belok dari kemudi ke roda-roda. Sedangkan balljoint yang juga berbahan logam berguna untuk menopang knuckle arm. Sementara bushing dibuat dari bahan karet, kompnen ini berfungsi sebagai titik tumpu pergerakan suspensi .


Dengan memahami fungsi, serta mengetahui ciri-ciri komponen yang sudah aus atau belum itu, maka kita bisa memberikan saran kepada mekanik saat mobil dibawa ke bengkel. Bukan mekanik mendikte kita. Kita bisa melakukan spooring sendiri dirumah dengan bantuan meteran atau benang.

  1.  MENGGUNAKAN METERAN
Carilah jalan rata, Jalankan mobil lurus sepanjang 3 meter, tarik rem tangan (hand brake). Biar semua roda lurus. Tarik meteran, ukur jarak dari ujung ke ujung ban depan kiri dan Kanan Selanjutnya, ukur ban depan pada bagian belakangnya, pastikan ukurannya sama ( hampir sama dengan limit 1 – 5 mili). Untuk mengaturnya Kendurkan mur tie rod dan setel tie rod dengan cara memutar Tie rod disetel sampai ukuran ban depan sisi luar membentuk kuncup dengan batas (limit) antara 1 s/d 5 milimeter maksimal 

Cara mengukur roda depan dengan meteran
Cara menyetel as long tie rod

   2. MENGGUNAKAN BENANG

Seperti pada cara pertama penyetelan harus dilakukan pada tempat yang rata. Bagi rata putaran setir kiri dan kanan, setelah setir diputar habis ke kakan, hitung putaran setir ke kiri hingga habis diputar, umumnya jarak putar setir berkisar 3,8 putaran. setalah dihitung barulah gerak dibagi 2 yaitu 1,9. putaran dari posisi habis. 

Setelah putaran terbagi rata barulah atur ketegangan benang saat dibentang melaluai kedua tonggak dengan patokan kelurusan pada bibir belakang ban belakang dan bagian depan ban depan. Posisikan jack stan sekitar 1 meter di depan ban dan di belakang kendaraan, setalah iti atur kerapatan benang diroda depan sama dengan mengatur tonggak bagian belakang begitu juga tonggak sisi lawan. Perkirakan jarak selisih benang dengan roda, kemudian lakukan penyetelan pada as long tie rod, lakukan dengan hati2 sedikit putaran memberikan pengaruh yang cukup besar pada pergesaran roda. Setelah benang dapat rata sisi belakang dan depan roda bagian depan, Anda bisa lanjutkan pada sisi ban lainnya. 


Cara spooring menggunakan benang

Untuk mendapat hasil maksimal anda perlu melakukan trial error. Maksudnya test jalankan mobil bila kurang pas lakukan penyetelan lagi.. 

Tidak ada komentar: